Jiwa ini pergi bersama dirimu yang dulu

Entah harus memulainya dari mana...
Namun tersentak jiwaku ketika aku menyadari. jika tak pernah ada cinta di hatimu... Jika tak pernah sedikitpun kau menginginkan dan mengharapkanku...
Harusnya diri ini sadar betul, jika aku tak pernah pantas. apa yang patut aku banggakan? Semua yang ada pada diriku tidaklah seperti apa yang kau harapkan... Nampaknya, bangunan dalam angan itu tak akan pernah terwujud. Tak akan ada ikrar yang terucap dari lisanmu, tak akan ada dirimu di sampingku saat aku terbangun dari tidurku. Harus aku buang jauh semua harapan dan mimpi itu, karena kini kenyataannya dirimu tak mengharapkanku.
Aku menantimu, selalu menantimu. Meski kau selalu tinggalkan aku sendirian, namun ku ikat setiaku dan hadirmu tak akan pernah mampu terganti oleh apapun dan siapapun... Tapi semuanya hanya menjadi angin lalu bagimu, penantiankupun tak pernah ada artinya di matamu...
Aku tak mengenalmu lagi...berubah...semuanya berubah...
Benarlah jika orang yang aku cintai adalah dirimu yang dulu, yang lembut, bijaksana, sederhana dan tulus...
Aku tak lagi hidup, tak mampu bernafas...

Karena seluruh jiwaku tlah pergi bersama dirimu yang dulu...Aku merindukanmu yang dulu...
Matahariku