***(Cakrawala Aksara Gusti De Grun)***
Expresikan Imaginasimu!!!!

Rabu, 26 Mei 2010

SEJUK

Aku hirup aroma kesejukan
Saat nyanyian alam melagukan ketentraman
Bias sinar kesejukan masih jelas bergumam dalam ingatan
Kilau keindahan dan percikan kesucian
Terpancar kala ku sentuh tanah merah tak terjamah
Lambaian angin meniupkan
Rantai-rantai pohon yang tertanam diatas tanah merah
Ku lihat bangunan kecil berdiri disana
Melambangkan betapa sederhananya kehidupan
Kayu-kayu berbaris sebagai alas kala melintas
Aku hirup aroma kesejukan
Saat itu matahari telah melambaikan auranya
Tak bisa terpatahkan
Aku masih terbuai kesejukan
Sinar matahari enggan sentuh kulit yang menggigil
Kala ku pijakkan sentuhan langkah disuatu tempat bernama tanah merah
Mengalir air bening berwarna merah
Makhluk hijau seraya menjadi saksi saat ku sendiri menyibak sepi
Tali-tali yang mengikat bambu membawaku berlaju ke arah sebrang
Tongkang mencapai dasar tanah merah yang basah
Mencampurkan rasa resah menanamnya jauh di dasar tanah
Aku hirup aroma kesejukkan
Disana aku simpan dalam semua kenangan
Sepi mematahkan suasana
Mengikuti tarian alam yang bergema
Aku tak sendiri
Aku bersama alam ciptaan Tuhan
Di tanah merah
Di air yang jernih berwarna merah
Dimana aku mampu meredam amarah
Menelan sejuknya air jernih berwarna merah




Garut, 13 Agustus 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar