***(Cakrawala Aksara Gusti De Grun)***
Expresikan Imaginasimu!!!!

Senin, 22 Maret 2010

“Sahabat Sejati” yang Sebenarnya

Bismillahirrahmanirrahim

Kita gak bisa hidup sendirian di dunia ini. Kita adalah makhluk social yang tidak bisa hidup sendiri, kita membutuhkan orang lain untuk bertahan hidup. Begitu pula seoarang Hawa yang Allah ciptakan untuk menemani sang Adam. Jadi, sudah di gariskan oleh Yang Maha Kuasa bahwa kita sebagai makhluknya menjalani hidup dengan berkelompok dan berpasang-pasangan. Seperti halnya siang dan malam, Timur dan Barat, laki-laki dan perempuan. Nah, begitu pun dengan kita sebagai remaja, kita membutuhkan teman untuk berbagi cerita dan menjalani hidup ini bersama-sama. Gak seru donk kalo kita ngomong sendirian? Salah salah kita disangka orang sakit jiwa lagi! Makannya kita perlu punya temen, bukan cuma satu… tapi banyak… apalagi kita harus punya temen yang deket banget. Lebih dari teman biasa, tapi ingat… bukan teman tapi mesra. Melainkan sahabat yang selalu setia menemani kita. Tapi… apa sich itu sahabat??? Yuk kita bahas bareng-bareng!

A. Sahabat….. Apa sich sahabat itu??

Banyak orang yang ngaku sahabatan. Tapi, mereka sendiri gak tau apa arti persahabatan itu! !
Sahabat adalah sosok sejati yang menemani kita berjuang dalam mengarungi bahtera hidup ini, berjihad membela agama-Nya, mengajak kita melakukan hal yang positive bukan sebaliknya, selalu ada kapan pun kita membutuhkannya, selalu setia disaat kita suka maupun duka, mampu menjadi penopang segala keluh kesah kita, selalu bersedia meminjamkan pundaknya untuk tempat kita menumpahkan kebahagiaan dan kesedihan kita (tapi kalo sahabatnya lawan jenis jangan yach!!!), dan yang terpenting adalah dia menasihati kita kala kita melakukan kesalahan serta memberi kita ketenangan, bukan malah membiarkan kita terjerumus kedalam lubang kemaksiatan. Nah… kira-kira githu dech sosok seorang sahabat itu. Tentunya masih banyak arti dari sahabat itu sendiri. Dan kamu pasti tau itu semua kalo kamu dah punya sahabat yang bener-bener care ma kamu!! Apa kamu udah dapet???

“Persahabatan itu adalah Bunga Mawar putih yang tumbuh di padang pasir yang gersang. Tumbuh indah, namun harus senantiasa kita siram dan pupuk dengan telaten. Agar Bunga itu senantiasa mekar selamanya.”

B. Siapa aza sich yang bisa jadi sahabat kita??

Tentunya siapa pun bisa jadi sahabat kita. Tapi, kenali dulu bagaimana dia sebenarnya! Bagaimana sikap dan karakternya, tapi bukan berarti kita pilih-pilih temen lho! Soalnya, yang namanya sahabatan pasti mempengaruhi karakter kita. Katanya, persahabatan itu mencuri tabi’at (tentunya waktu Ibtidaiyyah kita belajar donk!). jadi sebisa mungkin, kita nyari temen yang rajin (biar ketularan rajinnya), terus yang baik akhlaknya, kalian pasti tau kox gimana sahabat yang sebenarnya harus kita cari, tapi yang terpenting kita nyari sahabat yang Taqwa. Susah sich, tapi kalo kitanya sendiri orang yang beriman dan bertaqwa… pasti yang jadi temen kita adalah orang yang beriman dan bertaqwa pula donk!!! Nah seperti dalam cerita, kalo kita temenan sama penjual minyak wangi, kita ketularan wanginya. Tapi kalo kita temenan sama penjual terasi???

C. Gimana sich persahabatan itu??

Nah.. kalo kamu udah punya temen atau pun sahabat, kamu pasti tau donk kalo yang namanya persahabatan itu gak selamanya berjalan mulus. Kamu bakal diterpa hujan badai atau bahkan angin topan yang maha dahsyat untuk menguji kesabaran kita dalam menjalani persahabatan kita ini. Terkadang, yang namanya beda pemahaman itu bisa menyebabkan pertengkaran kecil yang terjadi dalam persahabatan kita. Terkadang pula ada di antara kita, mungkin teman atau bahkan kita sendiri pernah dikecewakan oleh perilaku seoarang sahabat yang entah mengapa membuat kita tak menyukainya lagi. Padahal, sosok seorang sahabatlah yang sebenarnya dapat menopang segala keluh kesah kita jika kita merasa dalam berbagai situasi, baik itu senang maupun.
Hadirnya seorang sahabat di samping kita, terkadang bisa membuat hati kita tenang tapi kadang mereka juga membuat kita kesal dan jengkel. Nah… oleh karena itu, kita butuh sosok seorang sahabat yang benar-benar kita butuhkan dalam kehidupan ini. Kita membutuhkan seorang sahabat sejati yang mau menerima kita apa adanya. Dia gak pernah memandang kita kaya atau miskin, cantik atau jelek, gendut atau langsing, pendek atau tinggi. Yang dia butuhkan adalah pengakuan kita akan dirinya sebagai sahabat sejati yang tak pernah tergantikan.

D. Siapa sich sahabat sejati kita itu??

Tentunya bukan aku donk! Soalnya aku ini cuma manusia biasa yang gak sempurna. Ehmmmm, siapa yach?
Sahabat sejati adalah yang mampu membuat hati kita tenang apabila jauh darinya dan nyaman jika kita didekatnya. Tidak ada kata atau perilakunya yang membuat kita sakit hati atau kecewa. Saat kita menangis, dia selalu ada di samping kita dengan memegang sapu tangan yang siap untuk menyapu tetes air mata yang membasahi pipi kita. Dia tak pernah benci dengan apa yang kita perbuat meskipun itu menyakitkan hatinya.
Ternyata sosok seorang sahabat yang kita itu bukan hanya seorang manusia atau makhluk-Nya. Tapi ada saatnya kita membutuhkan sahabat yang paling sempurna di antara sahabat kita yang lainnya. Dialah ALLAH SWT….

E. Kenapa sich mesti Allah yang jadi Sahabat sejati kita??

Soalnya Allah ngasih kita banyak hal. Coba dech kamu hitung nikmatnya! Gak kehitung khan? Saking banyaknya nikmat yang Allah kasih buat kita. Yuk, kita fakir bareng-bareng!

1. Allah itu sahabat yang paling setia.

Lah, apa buktinya? Nech, kamu tau gak sich kalo Allah tuch sahabat paling setia yang selalu menunggu kita? Kamu lagi makan, minum, main, belajar, bahkan lagi tidur pun Allah setia nunggu kita, bahkan meskipun makhluk-Nya berpaling dari-Nya pun dia tetep nunggu kita untuk kembali pada-Nya. Allah selalu ada disamping kita meskipun semua orang meninggalkan kita. Gak cuma nongkrong doank or ngikut kemana aza gak jelas, tapi Allah tuch udah jadi Body guard-nya kita. Dia selalu melindungi kita, kapan pun dimana pun kita berada. Dia juga gak pernah bosan denger curhat kita, dan juga Allah gak akan pernah bocorin rahasia kita. Beda donk ma manusia yang mulutnya gak tahan pengen cerita apa yang dia tau. Allah tuch gak pernah ingkar janji. Terkadang kita suka BT donk, kalo ada orang yang berjanji tapi gak ditepati. Nah, kamu gak bakal nemuin hal seperti ini kalo sahabat kamu itu Allah. Tapi inget, gak selamanya janji yang Allah berikan itu langsung ditepati donk! Nah ada janji yang ditangguhkan, jadi kamu sabar za! Soalnya Allah tuch gak pernah boong juga. Pokoke Allah gak akan pernah ingkar janji.

Allah berfirman: “Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat”. Thaahaa 46.

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Fushshilat 30-32.

“Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal.” Ali ‘Imran 160.
“Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar padahal di sisi Allah-lah (balasan) makar mereka itu. Dan sesungguhnya makar mereka itu (amat besar) sehingga
gunung-gunung dapat lenyap karenanya. Karena itu janganlah sekali-kali kamu mengira Allah akan menyalahi janji-Nya kepada rasul-rasul-Nya; sesungguhnya Allah Maha Perkasa, lagi mempunyai pembalasan”. Ibrahim 46-47.

2. Allah tuch tulus sahabatan ma kita.

Kalo kamu ragu ma persahabatan kamu sama seseorang, itu wajar. Soalnya kamu khan gak tau maksud yang sebenernya kenapa dia temenan ma kamu. Tapi, jangan dech sekali-kali kamu ragu ma Allah! Soalnya Allah tuch tulus banget ma kita, Allah gak pernah minta kita balikin semua nikmat yang udah Dia kasih sama kita khan? Bahkan Allah ngasih kita segalanya. Allah udah ngasih Ibu dan keluarga yang baek buat kita, Allah tuch gak pilih kasih semua makhluk diberi rizqy meskipun ada diantara mereka yang kafir. Dan allah juga gak matre!!!

“Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).” Ibrahim 34.

Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Az-Zumar 53)

3. Allah tuch baek banget dan Super hebat.

Kalo kita terjatuh, kadang temen-temen kita suka menertawakan kita. Tapi Allah gak pernah menertawakan penderitaan kita, bahkan Dia ngasih solusi yang terbaik buat kita. Terus kalo punya masalah Allah juga gak pernah larang kita buat nangis. M,eski Dia tau kalo kita akan bisa menyelesaikan masalah kita sendiri, karena yang Dia berikan tak pernah melebihi batas kemampuan kita. Dia akan mengganti suatu hal yang hilang dalam hidup kita. Bahkan Dia menyempurnakan diri kita. Nah kalo kita melakukan kesalahan, Allah selalu maafin kesalahan kita, tentunya kalo kita meminta maaf. Dan Allah malah ngasih kita kesempatan kita untuk berubah, sehingga kita bisa merasakan indahnya hidup. Meskipun kita udah ngelakuin kesalahan, Allah tuch tetap mencintai kita Dia gak akan pernah lelah membirakan rahmatnya untuk kita. Allah selalu mengajari kita banyak hal yang tidak kita ketahui.

“Hai hamba-hamba-Ku, tiada kekhawatiran terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu bersedih hati.” Az Zukhruf 68.

“Kemudian sesudah itu Kami maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur.” Al Baqarah 52.

“Jika kamu melahirkan sesuatu kebaikan atau menyembunyikan atau memaafkan sesuatu kesalahan (orang lain), maka sesungguhnya Allah Maha Pema’af lagi Maha Kuasa.” An Nisaa’ 149.

4. Allah paling asyik untuk dijadikan sahabat di dunia dan di akhirat.

Allah tuch Mahaguru tanpa cela sedikit pun. Kalo kamu nyadar, Allah memilki apa aza yang kita inginkan. Allah adalah segalanya. Dialah penghibur dalam kesedihan, pemberi harapan dalam penderitaan, dan pemberi kekeatan dalam kelemahan. Membantu kita menggapai kebahagiaan di dunia dan mengajarkan kita mencapai kebahagian di akhirat. Dialah sumber dari segala cinta dan pengampunan. Dialah hakim yang Maha adil. Pokoknya, bersahabat dengan Allah bukan hanya membuat kita nyaman di dunia tapi di akhirat juga.
Tertarik gak tuch buat jadi Sahabatnya Allah??? Cobain dech! Tapi, gimana caranya???

Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Ali ‘Imran 31.

“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’.” Al Baqarah 45.

“Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan yang beramal saleh, (bahwa) untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” Al Maa’idah 9.

F. Gimana caranya kita bisa jadi Sahabatnya Allah??

Gampang banget kox… kamu jadiin Allah satu-satunya penolong tempat kamu bergantung. Perbanyak “date” kamu sama Allah… Shalatnya yang rajin (khusyu juga donk!), baca dech “Surat Cinta”-nya Allah setiap hari, ingat terus dirinya dengan perbanyak dzikir, banyak lakuin amalan sunah seperti shaum, shadaqah, pokonya semua hal yang bisa buat kamu lengket sahabatan sama Allah!!! Keyzzzz! Selamat menjadi Sahabat Allah… Allah menunggu kita!

*Sahabat sejati dan kita telah menjadi puzzle yang saling melengkapi satu sama lain sehingga membentuk sebuah gambar kehidupan yang sempurna*

*Sahabat sejati sering mengingatkan bahwa kehidupan di akhirat lebih baik dal lebih kekal dibandingkan kehidupan di diunia.*

Inspirated by:
My Best Friend
And
Nyobat sama Allah, Indari M
Garut, Oct 01 2007

Kharisma Wiati Gusti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar